Wednesday 20 July 2011

Teknik Pengambilan Keputusan

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN



1.      Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah lepas dari suatu permasalahan, baik permasalahan yang timbul dari dirinya sendiri maupun permasalahan yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Dimana permasalahan ini sering dianggap sebagai kesukaran, penyimpangan, maupn keanehan yang dapat menimbulkan kebingungan.
Suatu permasalahan bukanhambatan yang tersebut diatas yang dihadapi oleh seseorang akan tetapi jauh daripada itu. Kita harus sadar bahwa permasalahan yang kita hadapi janganlah mengurangi aktivitas dan kreatifitas kita dalam lingkungan kita berada dimana pada awalnya gejala yang muncul kepermukaan ditunjukkan pada fakta-fakta sebagai masalah hidup.
Tidak menutup kemungkinan bahwa keputusan diatas yang kita ambil tidak optimal karena kurangnya pemahaman terhadap masalah yang kita akan pecahkan. Pada dasarnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah. Tindakan yang tepat dalam memecahkan permasalahan adalah dengan pengumpulan data dan fakta-fakta, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi serta mengambil tindakan menurut perhitungan yang tepat.

2.      Hakekat Dari Suatu Masalah
Hakekat dari suatu masalah dalam suatu organisasi tidaklah semudah yang diduga oleh sebagian orang, karena masalah yang sebenarnya belum tentu terwujud dengan jelas bentuknya melainkan hanya gejala-gejala yang nampak. Untuk dapat menganalisa suatu masalah perlu adanya pembelajaran yang dilaukan oleh seseorang yang telah mempunyai bekal pengetahuan untuk membuat suatu kesimpulan yang tepat. Oleh karena itu perlu kita pahami sifat-sifat yang terkandung dalam suatu masalah :
·         Unik, jadi dalam suatu masalah tidak mempunyai dan dimasa yang akan datang tidak terulang lagi.
·         Tidak pasti, bahwa faktor-faktor yang diharapkan jawaban informasi sangatlah penting.
·         Jangka panjang, implikasi mempunyai jangkauan yang cukup jauh dengan melibatkan sumber-sumber usaha yang cukup penting.
·         Kompleks, pengertian/pemahaman dalam teknik pengambilan keputusan.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kerumitan tugas-tugas pengambilan keputusan nampak sebagai berikut :
·         Informasi yang diperhitungkan semakin besar jumlahnya.
·         Individu sebagai pelaksana keputusan semakin banyak.
·         Perubahan lingkungan yang semakin cepat.
·         Teknik pengambilan keputusan yang semakin beragam.
·         Pengetahuan tentang pengambilan keputusan yang semakin dalam.
Oleh karena itu sesuai dengan pendapat Charles F Kettering yang mengatakan bahwa “jika masalah yang dirumuskan dengan baik berarti sama halnya dengan menyelesaikan separuh dari kegiatan analisis dan pengambilan keputusan”.
Dalam pengambilan keputusan perlu diperhatikan hal - hal sebagai berikut :
·         Tindakan yang dibamil tidak secara kebetulan.
·         Tidak ceroboh dalam memutuskan suatu permasalahan.
·         Keputusan yang diambil secara ilmiah bukan berdasarkan ilham.
·         Merupakan pemecahan yang sebaik-baiknyta dari berbagai alternatif.
Pengumpulan fakta-fakta merupakah kegiatan yang dapat dilakukan dengan penelitian, intelenjensi, dan laporan-laporan intern. Bagi organisasi modern pengumpulan data tidaklah menjadi kendala, yang penting adalah ketepatan data yang diolah menjadi informasi yang tepat guna segera sampai ke pimpinan sehingga keputusan dapat ditetapkan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan.

3.      Langkah-Langkah Dalam Pengambilan Keputusan
Sebelum memecahkan suatu permasalahan ada baiknya kita tentukan terlebih dahulu langkah-langkah dalam pemecahan masalah tersebut, antara lain :
·         Definisi suatu masalah
·         Pengumpulan data
·         Analisa data
·         Penentuan alternatif yang baik
·         Memutuskan
·         Implementasi dan monitor hasil
·         Evaluasi
Proses pengambilan keputusan telah diperhatikan oleh para ahli, hal ini terlihat tahapan pemecahan yang dikemukakan oleh Jhon Deweyz sebagai berikut :
·         Apa permasalahan yang dihadapi
·         Bagaimana masing-masing alternatif pemecahan masalah
·         Alternatif masalah yang paling unggul.

4.      Memutuskan Tindakan Apa Yang Akan Dilakukan
Menghadapi lingkungan yang beraneka ragam dimana lingkungan tersebut penuh dengan ketidakpasatian, komplek, persaingan, dan keterbatasan Panca Indera manusia dimana manusia itu sendiri memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak di miliki oleh mahkluk yang lain yakni :
·         Kecerdasan atau akan untuk melihat, menilai, memahami dan menyusun tindakan yang akan dilakukan
·         Rasa atau perasaan, manusia dapat melihat dan menilai lalu merumuskan dan memberikan pandangan/persepsi mengenai suatu masalah
·         Karsa atau kehendak, dengan adanya kehendak maka kita akan mengambil keputusan yang dianggap terbaik dari berbagai alternatif.
Untuk menanggulangi kekurangan yang ada pada tipe pengambilan keputusan secara intuisi dikembangkan suatu metode yang dikenal dengan metode “Analisa Keputusan”. Metode ini adalah penggabungan antara dua Disiplin Ilmu yang teori Keputusan dan Metodologi permodelan modern :
·         Teori Keputusan, adalah teori yang mempelajari sikap pikir yang rasional dan situasi yang amat sederhana, tetapi mengandung unsur ketidak pastian dan komplek.
·         Metodologi Permodelan Modern, adalah mempelajari bagaimana memperlakukan aspek yang dinamis dan komplek di dalam lingkungan.

5.      Keputusan Baik atau Buruk
Tidaklah sederhana untuk melihat keputusan yang telah ditetapkan untuk mencapai sasaran atau memperoleh hasil yang optimal, hal ini dapat diatasi dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut :
1.      Apakah seluruh informasi dimanfaatkan secara sempurna ?
2.      Apakah dasar-dasar rasionalitas telah diikuti dengan baik ?
3.      Apakah tahapan dari satu tahap ke tahap lain telah berjalan konsisten ?
Apabila jawabannya “ya” maka keputusan terbaik sudah didapat tetapi belum tentu hasilnya baik karena bagaimanapun akan tergantung pada prosesnya sebagai seorang pemimpin baik sebagai pemimpin sendiri maupun pemimpin orang lain, tentunya akan berpola pikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan dengan mempelajari lingkungan sekitar yang penuh dengan warna-warni kehidupan. Sekali keputusan diambil akan membawa perubahan yang akan berpengaruh pada organisasi karena mempengaruhi sistem yang ada. Keputusan yang diambil oleh pemimpin organisasi maka akan dianggap mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih.

“Hidup ini harus penuh keyakinan di dalam setiap keputusan yang menuju kebenaran, karena ……. Optimisme penting sekali apabila ingin selaras dan sukses“



EmoticonEmoticon